Sering kali didapati dalam sebuah program acara/kegiatan ketika suasana menjadi mulai (terasa) membosankan, atau garing istilahnya sehingga peserta atau penonton yang hadir menjadi kurang perhatian kemudian berdampak kepada menurunnya antusiasme terhadap program acara/kegiatan tersebut. Hal ini sebenarnya merupakan kewajaran yang umum terjadi, karena tingkat kemampuan daya fokus atau konsentrasi penuh peserta atau penonton dalam sebuah program acara/kegiatan biasanya hanya berada pada 5 sampai dengan 15 menit pertama, oleh karenanya tak sedikit para panitia maupun penyelenggara acara/kegiatan membutuhkan sebuah sesi khusus, dimana peserta atau penonton diharapkan bisa terbangun tingkat fokus dan konsentrasinya melalui sebuah aktivitas yang aktif, interaktif dan ceria.
"Biar gak ngantuk" adalah kata-kata yang seringkali diucapkan.
Aktivitas Ice Breaking adalah aktivitas yang dilakukan dalam rangka mencairkan suasana menghilangkan kebekuan atau kekakuan yang terjadi di antara peserta baik dalam kegiatan pelatihan, seminar, workshop, kelas belajar mengajar, outbound, gathering, hingga rapat-rapat kerja. Ice Breaking bisa juga dilakukan sebagai sarana perkenalan diantara peserta dengan membangun interaksi yang baik dan positif, sehingga peserta bisa merasa nyaman dalam suasana senang dan riang penuh keceriaan. Aktivitas Ice Breaking dapat membantu dalam membangun suasana menjadi lebih hidup dalam sebuah program acara/kegiatan.
*sumber : Buku Amazing Ice Breaker (Rahul Rahman & Adi Waluyo, 2020)